Tutorial Membuat Controller Pada Laravel – Pada seri tutorial laravel part 3 ini kita akan belajar tentang yang namanya controller pada laravel. karena pada tutorial sebelumnya kita telah belajar tentang route dan view pada laravel, jadi pada tutorial ini kita akan belajar tentang controller pada laravel.
Kita juga akan membuat beberapa contoh penggunaan dan cara membuat controller pada laravel.
Tutorial Membuat Controller Pada Laravel
Sama seperti pada framework codeigniter, laravel juga memiliki yang nama controller untuk pengolah data. mungkin teman-teman yang baru belajar framework PHP masih bingung dengan controller. jadi yuk langsung kita simak penjelasan tentang controller pada laravel berikut ini.
Pengertian Controller Pada Laravel
Sama seperti controller pada framework PHP, karena sama-sama menerapkan konsep MVC dalam pengembangan dan penggunaan framework PHP nya.
Controller merupakan jembatan atau penghubung antara view dan model. jadi secara mudah nya, controller bisa kita pahami sebagai pengatur view dan model. controller sendiri biasanya berperan sebagai pengolah data.
Mungkin di beberapa contoh kasus, kita memerlukan penerapan logika atau pengolahan data, maka controller lah yang berperan, baru kemudian di tampilkan ke bagian view (user interface) aplikasi atau project kita.
Controller laravel berapa di dalam folder app/Http/Controllers/.
Berikut saya sertakan link dokumentasi dari situs resmi laravel langsung tentang controller laravel jika teman-teman ingin membaca-baca sekilas dengan bahasa inggris nya :).
Cara membuat controller pada laravel sangatlah mudah.
Ada 2 cara membuat controller pada laravel, yang pertama kita bisa membuat controller laravel dengan cara membuat langsung file controller baru nya dalam folder app/Http/Controllers/. dan cara yang kedua kita bisa menggunakan perintah php artisan dari laravel.
Cara Pertama
Kita mulai dengan cara yang pertama, yaitu membuat controller laravel dengan membuat langsung file controller barunya dalam folder controllers. di sini kita akan mengikuti format penulisan di laravel, jadi kita akan membuat nama controller nya dengan huruf besar (kapital) di awal nama controllernya.
misalnya di sini kita akan membuat controller pegawai, buat file baru dengan nama PegawaiController.php dalam folder controllers.
Perhatikan syntax di atas, pada syntax di atas kita mendeklarasikan class controller PegawaiController, dengan wajib meng-extends Controller dari laravel.
dan perhatikan penulisan classnya, kita wajib menulisakan nama file controller pegawai dengan benar.
tutorial membuat controller laravel
Oke teman-teman, sampai di sini kita telah selesai membuat controller pada laravel, setelah sub judul Cara Membuat Controller Laravel ini selesai, kita akan masuk ke cara menggunakannya.
Cara Kedua
Nah, cara kedua untuk membuat controller pada laravel ialah kita bisa membuat controller laravel dengan mudah menggunakan php artisan.
Tutorial Membuat Controller Pada Laravel
Inilah salah satu fitur keren dari laravel, kita bisa membuat dan mengontrol project kita dengan bantuan php artisan.
Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa
php artisan adalah fitur unggulan yang ada pada laravel, yang dibuat untuk memudahkan kita dalam pengembangan menggunakan laravel.
Ada banyak sekali yang bisa kita lakukan dengan php artisan, coba ketik php artisan pada terminal, maka akan tampil perintah-perintah yang tersedia di php artisan.
Yang salah satunya kita bisa membuat controller secara otomatis menggunakan perintah php artisan. nanti akan ada banyak lagi yang akan saya jelaskan pada part selanjutnya tentang kegunaan php artisan. di sini kita bahas pembuatan controller dengan php artisan dulu.
Sekarang kita akan mencoba membuat controller baru lagi dengan menggunakan perintah php artisan. kita akan membuat controller dengan nama DosenController.php.
Pertama buka dulu terminal atau command prompt (CMD) teman-teman dan langsung masuk ke direktori project laravel kita.
Pada seri tutorial lengkap laravel ini, sebelumnya kita telah membuat project laravel dalam folder htdocs dengan nama belajar_laravel. silahkan lihat lagi tutorial sebelumnya.
Setelah masuk ke direktori projeck belajar_laravel, kemudian ketik
1
php artisan make:controller DosenController
Perintah make:controller di atas adalah perintah php artisan untuk membuat controller. dan DosenController adalah nama controller yang ingin kita buat.
cara membuat controller laravel dengan php artisan
Maka controller DosenController.php akan dibuat secara otomatis.
php artisan controller
Oke teman-teman sampai di sini selesai sudah pembahasan kita tentang cara membuat controller.
Selanjutnya kita akan lanjut ke cara menggunakan controller pada laravel.
Cara Menggunakan Controller Laravel
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di controller kita bisa melakukan apa saja.
Di contoh ini kita akan membuat contoh penggunaan controller yang sederhana, kita akan memanggil controller dari route.
Oke teman-teman sekarang coba buka file web.php nya lagi yang terletak dalam folder routes. Tutorial Membuat Controller Pada Laravel
Kita akan membuat route baru lagi untuk mencoba mengakses atau memanggil controller dari route. dan ketik perintah berikut.
belajar_laravel/routes/web.php
1
Route::get('dosen','DosenController@index');
memanggil controller dari route
Perhatikan syntax di atas, syntax route di atas maksudnya adalah, pada saat url “dosen” di akses, maka kita memerintahkan untuk menjalankan method/function index yang ada dalam controller DosenController.
Karena controller DosenController masih kosong, maka yuk kita bikin method atau function index dalam controller DosenController.
return"Halo ini adalah method index, dalam controller DosenController. - www.malasngoding.com";
}
Sehingga keseluruhan isi file DosenController.php akan menjadi :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
<?php
namespace App\Http\Controllers;
use Illuminate\Http\Request;
classDosenControllerextendsController
{
public function index(){
return"Halo ini adalah method index, dalam controller DosenController. - www.malasngoding.com";
}
}
Oke teman-teman, seperti yang sudah kita tetapkan pada Route dosen, pada saat route dosen di akses, maka yang dijalankan adalah method/function index yang ada dalam controller DosenController.php
Jadi yuk kita coba jalankan pada web browser untuk melihat hasil nya. Akses alamat http://localhost:8000/dosen atau http://localhost/belajar_laravel/dosen.
menghubungkan route ke controller
Nah, sesuai dengan yang kita buat dalam function index dalam controller DosenController, kita me-return string “halo ini adalah method index, dalam controller DosenController.”.
Oke teman-teman selesai sudah materi kita tentang tutorial membuat controller pada laravel.
Terima kasih sudah membaca tutorial laravel part 3 di malasngoding.com, di sini kita telah selesai membahas tutorial membuat controller pada laravel.
Diki Alfarabi Hadi
Coding enthusiast.
Someone who love learn something new. especially about web programming and web design. happy to share about knowledge and learn from other.
Action URL Laravel – Action URL adalah sebuah fitur pada laravel untuk tujuan generate URL ke controller, dan juga bisa mengirimkan data parameter seperti pada ...
Multi Bahasa Localization Laravel – Multi bahasa merupakan fitur pada website untuk menampilkan informasi dalam berbagai bahasa. Laravel telah menyediakan fitur multi bahasa. sehingga untuk ...
Import Excel Laravel – Setelah sebelumnya kita belajar tentang membuat export atau cetak laporan excel pada laravel, seperti ada yang kurang jika kita tidak membahas ...
Export Excel Laravel – Fitur export atau cetak laporan excel merupakan salah satu fitur yang paling penting. bagi teman-teman yang sering membuat aplikasi pesanan dari ...
Salam mas Diki.
Terima kasih banyak tutorialnya, sangat membantu saya dalam memahami Laravel.
Tapi saya gak tau mas, apa memang routing ‘NamaController@fungsi’ masih bisa seperti itu atau harus dengan cara lain.
Untuk laravel versi yang saya download (8.61 saat saya menulis komentar ini), pas saya coba routing, ternyata cara routing dari tutorialnya tidak bisa (lagi?) dan saya jadinya ngambil dari link eksternal.
Untuk pemula seperti saya, memakan waktu cukup lama sampai ketemu cara routing yg (setidaknya untuk saya) works.
Hanya sekedar saran saja mas, mungkin cara routing ke controller-nya boleh diperbarui jika perlu, mas.
Mohon maaf dan sekali lagi, terima kasih atas tutorialnya, mas.
Ijin menambahkan mas untuk laravel 8 default harus menambahkan protected $namespace = ‘App\\Http\\Controllers’; pada Apps/Providers/RouteServiceProvide agar bisa akses localhost:8000/dosen , jika tidak maka akan ada controller error
Download Ebook belajar HTML & CSS dasar untuk pemula gratis.
Ebook ini bisa di download oleh teman-teman yang baru mulai belajar HTML dan CSS dasar tapi tidak tahu mau memulai belajar dari mana.
materi pembelajaran sudah di susun secara sistematis dan di dukung contoh gambar.
[…] Silahkan baca cara membuat controller laravel di sini. […]
[…] bisa membuat controller dengan perintah php […]
Salam mas Diki.
Terima kasih banyak tutorialnya, sangat membantu saya dalam memahami Laravel.
Tapi saya gak tau mas, apa memang routing ‘NamaController@fungsi’ masih bisa seperti itu atau harus dengan cara lain.
Untuk laravel versi yang saya download (8.61 saat saya menulis komentar ini), pas saya coba routing, ternyata cara routing dari tutorialnya tidak bisa (lagi?) dan saya jadinya ngambil dari link eksternal.
Untuk pemula seperti saya, memakan waktu cukup lama sampai ketemu cara routing yg (setidaknya untuk saya) works.
Hanya sekedar saran saja mas, mungkin cara routing ke controller-nya boleh diperbarui jika perlu, mas.
Mohon maaf dan sekali lagi, terima kasih atas tutorialnya, mas.
Ijin menambahkan mas untuk laravel 8 default harus menambahkan protected $namespace = ‘App\\Http\\Controllers’; pada Apps/Providers/RouteServiceProvide agar bisa akses localhost:8000/dosen , jika tidak maka akan ada controller error
bang ini dosen controller nya tidak ketemu
ko gak muncul ya route uda di buat.. smuanya uda dibuat sama persis.. aneh
apa krna beda versi laravel??
ada solusi kah?
pakai cara @Nusan Bagus